Jumat, 16 April 2010

Kamera Twin Lens Reflex (TLR)

2


Kamera Twin Lens Reflex atau yang biasa disingkat TLR merupakan kamera yang memiliki dua lensa dengan panjang fokal sama. Kamera ini biasanya digunakan sejajar dengan perut pengguna karena viewfindernya terletak di bagian atas dengan cermin 45 derajat. Kamera ini tampak sangat jadul (memang iya...), tetapi dipopulerkan kembali oleh serial kamen rider Decade sebagai salah satu bagian dari fashion Tsukasa Kadoya.

Keuntungan dari kamera ini yaitu :
* Keuntungan utama TLR yaitu kesederhanaan mekanik dibandingkan dengan lensa tunggal. SLR harus menggunakan beberapa metode untuk menghalangi cahaya dari film mencapai selama fokus, baik dengan pesawat rana fokus (paling umum) atau dengan cermin refleks itu sendiri. Kedua metode noise signifikan terhadap operasi kamera, serta curah signifikan dan berat. Kebanyakan TLRs menggunakan daun rana di lensa. Hanya suara mekanik selama eksposur adalah dari daun rana membuka dan menutup. Kebanyakan TLRs juga secara signifikan lebih ringan dalam berat daripada SLR medium format.

* berbeda dari lensa kamera tunggal refleks (SLR) dalam beberapa hal. Pertama, tidak seperti hampir semua SLR, TLRs memberikan citra kontinu pada layar finder. Tampilan tidak keluar tidak hitam saat terpapar.

* Karena cermin tidak perlu keluar, gambar dapat diambil lebih dekat ketika waktu shutter ditekan oleh fotografer. Dengan kamera ini, shutter lag (keterlambatan menutup rana) dapat diperkecil sehingga menguntungkan dalam peotretan aksi-aksi cepat.

* bagus untuk "foto candid" karena keberadaan kamera terletak di dada dengan digantungkan dengan tali leher.

* Model dengan daun jendela daun dalam lensa daripada jendela focal-plane dapat menyinkronkan dengan flash dengan kecepatan lebih tinggi dari SLR bisa. Kombinasi fitur-fitur ini sangat menguntungkan saat mengambil gambar aksi berpose (seperti, misalnya, seorang seniman bela diri mengeksekusi tendangan atau melompat) dalam kombinasi dengan flash intensitas tinggi elektronik untuk membekukan tindakan.

* Karena ketersediaan kamera medium format dan kemudahan komposisi gambar, TLR juga disukai oleh banyak potret studio untuk pose statis.

* Keuntungan lain dari desain TLR dapat dilihat saat paparan panjang diperlukan. Selama pemaparan, cermin suatu SLR yang harus ditarik kembali, pingsan foto dalam jendela bidik. Sebuah cermin TLR adalah tetap dan lensa tetap terbuka mengambil seluruh eksposur, membiarkan fotografer memeriksa gambar saat pemaparan sedang berlangsung. Hal ini dapat memudahkan penciptaan efek pencahayaan khusus atau transparansi.

Hasil dari kamera TLR

Sumber : wikipedia , the click shop

2 Response to Kamera Twin Lens Reflex (TLR)

1 Februari 2015 pukul 04.26

kira kira ada ndk di jual di Indonesia

9 Januari 2016 pukul 09.22

Itu hasil foto yg di post ini liatnya pas dah di cetak ya ???

Posting Komentar